1. Jelaskan perbedaan pasar konvensional dan e-market, apabila dilihat dari sudut pandang teknologi dan marketing. Beri contoh untuk masing-masing pasar!
Di pasar, kita akan menjumpai banyak penjual yang menawarkan berbagai macam barang, baik hasil pertanian, maupun hasil industri. Selain itu, kita akan banyak menjumpai orang dengan tujuan berbelanja yang berbeda pula. Dari hanya untuk memenuhi kebutuhannya (mengkonsumsi), untuk dijual kembali (distribusi) sampai untuk diolah kembali kemudian dijual (produksi). Selanjutnya, di antar pembeli dan penjual tersebu sering kali terjadi tawar menawar yang diakhiri dengan transaksi jual beli.
Perkembangan teknologi informasi yang sangat dramatis dalam beberapa tahun terakhir telah membawa dampak transformational pada berbegai aspek kehidupan, termasuk di dalamnya dunia bisnis yang ditandai dengan menjamurnya istilah-istilah e-business, e-economy, e-university, e-government, e-entertainment, e-market, e-service, dan masih banyak lagi istilah sejenis. Salah satu yang paling menonjol adalah munculnya e-market. hal ini menyebabkan persaingan dalam berdagang makin meningkat.
Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada proses tawar-menawar, bangunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar. Produk yang dijual dan dibeli juga dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen juga dapat dengan mudah dibedakan.
E-Market adalah pasar yang lokasinya tidak dapat dilihat dengan kasat mata. Konsumen dan produsen tidak bertemu secara langsung. Kegiatan jual beli barang dilakukan melalui internet, pemesanan telepon, dll. Barang yang diperjual belikan tidak dapat dilihat dengan kasat mata, tapi pada umumnya melalui brosur, rekomendasi, dll. Kita juga tidak dapat melihat konsumen dan produsen bersamaan, atau bisa dikatakan sulit membedakan produsen dan konsumen sekaligus.
Kelebihan da kekurangan dari masing-maing dapat dijabarkan sebagai berikut.
A. Pasar
1. Kelebihan :
- Konsumen dapat melihat secara langsung barang yang akan dibeli
- Terjadinya tawar menawar secara langsung
- Dapat bersosialisasi
- Memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat
- Untuk produk bahan makanan biasanya lebih segar
2. Kekurangan :
- Adanya jarak tempuh yang harus dihadapi konsumen
- Tingkat kenyamanan berbelanja yang berbeda dimasing-masing tempat
- Harus meluangkan waktu
3. Contoh : Pasar Tradisional, Minimarket, Hypermarket, dll.
B. E-Market
1. Kelebihan :
- Dapat melakukan transaksi tanpa harus berpergian jauh
- Tingkat kenyamanan yang tinggi
- Mendapatkan harga barang sesuai kebutuhan
- Barang yang ditawarkan umumnya lebih bervariasi
- Membutuhkan waktu yang relatif singkat dalam jual beli
2. Kekurangan :
- Tidak dapat melihat barang secara langsung
- Terkadang barang yang diterima tdak sesuai harapan
- Untuk produk bahan makanan biasanya berupa kalengan
- Sering terjadinya penipuan dalam transaksi
3. Contoh : Amazone, Kaskus, iTunes, dll.
- Berikut ini adalah beberapa jenis transaksi pasar yaitu, B to C, G to G, D to D, B to F. berikan penjelasan singkat pada masing-masing jenis kegiatan pasar tersebut dan berikan masing-masing 3 contoh
B to C = perusahaan dengan pelanggan
G to G = ekspor dan impor
D to D = menghubungkan peralatan canggih teknologi informasi seperti PDA, Handphone.
B to F = penjual barang kebutuhan rumah tangga
- Pada ebussines terdapat 5 kentungan bagi yang menjalankan yaitu Efficiency, effectiveness, Reach (jangkauan), structure, opportunity. Berikan penjelasan dan contohnya masing-masing 2.
Efficiency
Sebuah riset memperlihatkan bahwa kurang lebih 40% dari total biaya operasional perusahaan diperuntukkan bagi aktivitas penyeberan informasi ke divisi-divisi terkait.
Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi maka terlihat bagaimana perusahaan dapat mengurahi total biaya operasional.
Effectiveness
Dengan dimanfaatkannya teknologi informasi, pelanggan dapat berhubungan dengan perusahaan kapan saja.
Reach
Perusahaan mampu memperluas jangkaun dan ruang gerak perusahaan untuk ekspansi dengan mudah(menembus batas ruang dan waktu) dan tanpa memerlukan biaya yang relatif mahal
Structure
Konsep brick-and-morter menjelma menjadi click-and-morter telah mengubah prilaku perusahaan dalam pendekatan bisnis
Oppurtunity
Terbukannya peluang yang lebar bagi pelaku bisnis untuk berinovasi menciptakan produk-produk atau jasa-jasa baru akibat ditemukannya teknologi baru dari masa kemasa
- Pak ali adalah pengusaha buah-buahan yang ingin mengembangkan usaha melalui e-bussines. Dia meminta pendapat anda sebagai konsultannya. Menurut pendapat anda yang seharusnya dilakukan oleh pak ali supaya dia sukses berdagang melalui e-bussines? Berikan rincian strategi yang anda tawarkan dalam bentuk urutan kegiatan (bisa dalam bentuk tabel) dan berikan pertimbangan keuntungan dan kerugiannya.
Perdagangan elektronik atau e-commerce adalah penyebaran, pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik seperti internet atau televisi, www, atau jaringan komputer lainnya. E-commerce dapat melibatkan transfer dana elektronik, pertukaran data elektronik, sistem manajemen inventori otomatis, dan sistem pengumpulan dan otomatis. E -commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-commerce juga memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-dagang ini. Sebelum memulai e-commerce, anda harus melakukan riset terlebih dahulu. “Anda harus melihat kompetisinya di internet. Misalnya saya yang berbisnis boneka. Awalnya saya cari dulu di google apakah bisnis boneka online di Indonesia sudah banyak. Bagaimana permintaan pasar terhadap boneka.
Setelah melakukan riset dan memutuskan produk apa yang akan dijual, anda bisa mencari produsen barang tersebut dan melakukan order pertama. “Anda bisa mencoba sistem dropshipping terlebih dahulu untuk tes market. Anda bisa mencari dropshipper untuk memulai usaha anda. Dropshipper adalah perusahaan yang menyediakan produk/gift (beberapa bisa di-custom sendiri) untuk dijual oleh reseller (dalam hal ini anda sebagai penjual). Dropshipper inilah yang melakukan semua kegiatan, mulai dari pemrosesan order barang untuk diproduksi, pemaketan, sampai pengiriman barang ke alamat pembeli. Jadi, anda sebagai reseller tidak perlu repot keluar modal dan menyediakan stok barang . Anda hanya mentransfer pesanan pembeli kepada dropshipper. Setelah anda menjalankan sistem dropshipping, anda harus terus melakukan perbaikan pada website yang anda bangun. “Mulai dengan membuat website, lalu jual produk lain dulu dengan sistem dropshipping sambil membenahi web anda. Setelah usaha mulai berjalan, coba jual produk anda sendiri. Kalau menjual produk orang lain harganya lebih mahal karena anda harus mencari keuntungan, saat menjual produk sendiri mungkin akan jadi lebih murah sehingga pembeli akan bertambah
Saat anda sudah memulai menjalankan bisnis dengan menjual produk anda sendiri, anda harus mulai melakukan promosi di media online. Promosi web yang paling efektif menurut para pembicara adalah dengan melakukan SEO (Search Engine Optimization). SEO adalah serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas trafik kunjungan melalui mesin pencari menuju situs web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja atau algoritma mesin pencari tersebut. Tujuan dari SEO adalah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung
Kalau anda beriklan, seakan-akan anda yang mencari pembeli. Tapi kalau memanfaatkan fasilitas mesin pencari seperti Google, seakan-akan pembeli yang mencari anda. Pembeli akan mencari suatu produk di google ketika ia tidak tahu kemana ia harus membeli suatu produk yang sedang dicarinya. Dengan SEO, web anda akan menduduki peringkat pertama atau minimal peringkat sepuluh jika orang mengetik kata kunci produk yang anda jual. Misal orang mencari baju muslim dan dia mengetik keyword baju muslim. Selain SEO, anda juga harus melakukan optimalisasi promosi di social media. beriklan di social media lebih efektif ketimbang beriklan di media massa online atau melakukan kerja sama pertukaran link. karna Tidak semua orang pembaca berita tertarik meng-klik ke web. Sedangkan di social media, kita bisa masuk ke komunitas-komunitas secara langsung dan mengedukasi mereka tentang pentingnya produk Pak ali. Berilah informasi yang bermanfaat untuk kehidupan mereka sehingga mereka tertarik untuk meng-klik link ke website anda. Menjadi pengusaha e-commerce membutuhkan keberanian untuk memulai, kreatifitas untuk mengembangkan web, ketepatan memilih media promosi, dan tak lupa harus memudahkan pembeli dalam hal pembayaran. kita bisa menggunakan sistem transfer, e-banking, atau kartu kredit, bahkan cash on delivery alias bayar di tempat.
Beberapa kelebihan yang telah di akui oleh para pelaku bisnis di internet antara lain :
a. Mudah dan murah untuk memulainya.
b. Biaya promosi yang relatif rendah.
c. Biaya kepegawaian dan operasional yang rendah.
d. Biasa dilaksanakan secara otomatis.
e. Konsumen sedunia, mudah untuk di raih.
f. Mudah dan murah untuk melakukan pengetesan.
g. Resiko kecil.
- PT. electrical manufactur merupakan perusahaan internasional yang bergerak dibidang audio dan elektronik. Konsumennya berskala kecil hingga besar dan berpusat di new York. Mereka telah menghubungi anda sebagai konsultan IT dibidang e-bussines. Mereka memiliki keinginan untuk memasarkan jasa dan produk yang mereka buat melalui web, menurut pendapat anda strategi apa yang anda rancang untuk perusahaan tersebut. (jelaskan strategi anda kemudian berikan poin-poin kemungkinan apabila perusahaan besar tersebut mendapat order dari Australia dan korea dalam skala
a) Berskala besar
b) Berskala kecil
Pada dasarnya membangun sebuah usaha (baik fisik maupun virtual) memiliki berbagai kesamaan, khusunya dalam melakukan pengkajian terhadap apa dan bagaimana usaha tersebut akan dijalankan (Studi Kelayakan Usaha), sebelum kita memulai menginvestasikan modal kerja. Yang menarik banyak peminat dalam membangun e-commerce adalah besaran investasi dan biaya-biaya rutin yang terjadi tidaklah terlalu mahal dibanding dengan membuka usaha secara konfensional (fisik). Walaupun begitu, inti usaha adalah mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan mengandalkan investasi seefisien mungkin tanpa harus meninggalkan efektifitas sistem dari manajemen sebagai power dalam mesin bisnis tersebut.
Sepuluh pertanyaan yang mungkin dapat membantu kita menentukan langkah-langkah dalam memulai usaha secara elektronik, secara garis besar adalah sebagai berikut:
- Perlu sekali kita menjelaskan sifat dari pembangunan usaha atas dasar historikal kegiatan sebelumnya, andaikan saja jawaban diatas adalah “usaha baru”, berarti pertanyaan kedua sampai dengan ke empat perlulah dijawab secara rinci, dan apabila jawaban dari pertanyaan diatas adalah “peralihan dari usaha yang telah ada”, maka secara otomatis pertanyaan point pada 2, 3 dan 4, perlu ditambahkan dengan pertanyaan “berapa para pelanggan kini yang telah dapat menggunakan internet?
- Siapakah target dari pengguna jasa/produk usahanya?
Uraikanlah secara rinci mulai dari tingkat kepentingan dari produk/jasa tersebut, umur target pasarnya, tingkat pendidikan/profesi yang diharapkan, tingkat penghasilan, gender, lokasi pasar, dlsb secara detail. Dalam hal ini kita akan dapat merancang berbagai hal menyangkut dari karakteristik pasarnya (iklan, disain, fungsi/fasilitas, dsb)
- Bagaimana sifat jasa/produk yang ditawarkan?
Banyak produk yang sangat sarat dengan akurasi akan kualitasnya, hal ini sangat penting untuk dijelaskan dalam jaminan yang akan diberikan terhadap pelayanan purna jual/transaksinya, berapa jenis jasa/produk (semakin berfariasi jenisnya maka akan semakin komplek permasalahannya), bagaimana kompleksitas pilihan dari setiap item di setiap jenisnya, apakah merupakan produk standart yang bersifat umum /pabrikasi (barang elektronis, software, buku, film, musik,dsb) atau produk/jasa yang memerlukan perlakuan khusus dalam mengkontrol kualitas akhirnya (furniture, fashion, obat-obatan, dsb)
- Bagaimana sifat pengadaan dari produk/jasa yang ditawarkannya?
Apakah produk/jasa tersebut merupakan produksi sendiri, atau mengandalkan suplier, berapa banyak sulier yang terlibat, bagaimana sifat produk/jasa tersebut? fisikal; digital; gabungan dari keduanya; atau bentuk lainnya yang bersifat konseling; sewa-menyewa virtual, broker, dsb. Sehingga kita dapat menentukan dan menghitung secara akurat terhadap berbagai biaya dari sistem pengirimannya.
- Berapa besar organisasi usaha tersebut dan berapa banyak orang tenaga kerja yang dibutuhkan?
Hal ini akan mempengaruhi dari besaran investasi yang diperlukan, tingkat pendidikan dari SDM-nya, sistem informasi (intranet) yang perlu dibangun dalam rangka pendistribusian tugas-tugasnya, flow kerja yang sangat mempengaruhi terhadap waktu produksi sampai dengan pengiriman produk/jasa. Hal ini akan dapat membantu kita dalam merencanakan waktu/scheduling dari setiap tahap pekerjaan, dan juga mengantisipasi kebutuhan modal kerja serta biaya-biaya yang timbul secara rutin. Disamping itu kita pun dapat menentukan strategi dari cara membangun e-commerce tersebut (apakah akan dibangun sendiri, atau dengan cara outsourcing dengan pihak ketiga lainnya)
- Bagaimana sistem penjualan dan distribusi dari produk/jasa tersebut?
Suatu produk/jasa dapat diperjual belikan dengan berbagai cara, yang antara lain dengan sistem; penyewaan dan atau keanggotaan, bebas bagi siapapun, pelayanan terhadap organisasi tertentu, dan juga hal-hal lain yang sarat dengan kesempurnaan dari proses transaksi dan pelayanannya (pembayaran langsung/e-transaksi, pembayaran pertahun, dikaitkan dengan pembayaran suatu keanggotaan, dsb). Alangkah baiknya apabila pada tahap awal kita dapat juga melayani suatu Video yang sudah terbentuk sebelumnya (organisasi) sehingga pemasukan usaha kita tentunya akan dikaitkan dengan iuran keanggotaan atau sejenis lainnya.
- Bagaimana dengan peraturan yang berlaku terhadap jenis usaha tersebut?
Peraturan dibuat oleh manusia dalam rangka mengatur dan mengantisipasi terhadap berbagai kejadian yang mungkin dan atau akan timbul dikemudian harinya, khususnya terhadap usaha elektronik (e-commerce) ini, kita perlu mengantisipasi berbagai hal yang menyangkut peraturan dan perundang-undangan dikarenakan masih banyaknya ketidaktersediaannya dalam menghadapi sifat usaha maya tersebut, suatu usaha/perusahaan perlu kiranya melengkapi secara rinci berbagai hal yang menyangkut disclaimer atau terms and conditions dalam kegiatannya untuk dapat dipelajari secara transparan, khususnya menyangkut berbagai hal yang belum memiliki aturan perundangannya.
- Bagaimana sifat pemasaran dari produk/jasa tersebut?
Area pemasaran akan sangat mempengaruhi kegiatan usaha, sebagai contoh suatu usaha dapat dibentuk hanya dalam melayani di tingkat kota tertentu saja, atau kabupaten/profinsi, bahkan tingkat nasional di suatu negara, atau sampai dengan pasar regional/internasional (Dalam kaitannya dengan masalah ini tentunya perlu juga dipelajari peraturan yang berlaku di negara-negara yang menjadi target pasarnya). Cakupan pemasaran harus secara jelas diungkapkan dalam sitenya, karena sifat Internet yang sangat mengglobal tersebut.
- Bagaimana kita mempromosikan usaha tersebut?
Ada berbagai cara dalam mempromosikan dan mengkomunikasikan produk/jasa yang kita hendak tawarkan, disamping hal ini sangat sarat dengan besaran investasi yang kita tanamkan, yang perlu diingat lagi adalah batasan cakupan pasar haruslah sesuai dengan pelayanan yang diberikan. Kita sering dikecewakan oleh adanya suatu tawaran yang menarik di sebuah situs, ketika kita ingin mengakses formulir sebagai salah satu prasarat dari tawaran tersebut barulah sadar bahwa promosi ini hanya berlaku bagi negara tertentu saja, tanpa kita sadari sekian waktu pulsa dan konsentrasi telah kita buang begitu saja tanpa memperoleh hasil apapun.
- Seberapa besar diperlukannya kegiatan fisik dalam rangka menjalankan usaha tersebut?
Kegiatan fisik sudah dapat dipastikan sangat diperlukan dalam menjalani usaha dalam bentuk apapun, akan tetapi dalam hal ini kita harus mengantisipasi sifat produk/jasa yang kita tawarkan khususnya yang mempergunakan teknologi informasi ini. Sebagai contoh usaha e-commerce dapat hanya menyediakan pelayanan transaksi saja, sedangkan apabila konsumen ingin mengetahui dan mempelajari produk/jasanya maka diperlukan adanya showroom-showroom. Disamping itu fariasi jumlah produk, tipe dan pelayanan, jumlah suplier, juga akan mempengaruhi seberapa besar kegiatan fisik diperlukan.
Membuat suatu studi dengan sedikitnya menjawab secara rinci 10 pertanyaan diatas akan lebih memudahkan kita dalam mengantisipasi perkembangan usaha kita dikemudian harinya, visi-misi-strategi perusahaan tidaklah merupakan hal yang ngawang, tetapi sudah seharusnya kita miliki sejak awal dan dapat diimplementasikan secara nyata.
Atas dasar keseriusan inilah kita dapat menciptakan rasa aman dan kepercayaan serta pelayanan yang baik terhadap para konsumennya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar